Ahmad Aziz Fanani, Kaprodi Jebolan MPI IAIN Jember
Kepemimpinan adalah fondasi penting dalam sebuah organisasi termasuk pendidikan. Menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara mudah, karena pemimpin harus mampu mempengaruhi dan menginspirasi orang lain. Berawal dari keinginannya mempelajari dan mendalami ilmu Manajemen Pendidikan Islam di Program Studi Kependidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, mengantarkan Ahmad Aziz Fanani menjadi Kaprodi pada salah satu perguruan tinggi di kabupaten Banyuwangi.
“Saya sangat bangga menjadi Alumni Kependidikan Islam (KI), Karena dapat Bekal Ilmu Manajemen Pendidikan Islam, baik teoritis maupun praktis yang sangat bermanfaat buat saya yang dipercaya dan diamanahi jabatan sebagai ketua program studi”. Tutur Ahmad Aziz Fanani menjelaskan kesannya akan Prodi Kependidikan Islam yang saat ini dikenal dengan prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Ahmad Aziz Fanani, atau yang akrab disapa Aziz lahir di Banyuwangi pada tanggal 02 Maret 1989, anak kedua dari pasangan bapak H. Ahmad Fauzi Rohman dan Ibu Hj. Fatimah. Riwayat pendidikannya antara lain: menempuh pendidikan dasar dan menengah di Banyuwangi, yakni di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatussibyan Sumberkepuh lulus pada tahun 2001 dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Banyuwangi II yang saat ini berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Banyuwangi lulus pada tahun 2004, Sekolah Menengah Atas di Al-Hikmah Muncar Lulus pada tahun 2007. Strata satu ditempuh di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, saat ini menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember pada Jurusan Kependidikan Islam lulus pada tahun 2011. Strata dua di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2013 dan pada tahun 2015 melanjutkan S3 Manajemen Pendidikan Islam pada program 5000 Doktor di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember
Semasa kulih sempat belajar di Pondok Pesantren Darul Ulum Ajung Jember. Aktif dibeberapa organisasi mulai menjadi mahasiswa hingga sekarang. Beberapa jabatan penting pernah disandangnya pada organisasi intra kampus Pramuka STAIN Jember sebagai Kabid Keilmuan dan Pemangku Adat. Tidak hanya sampai di situ, Pada tahun 2014 mengabdi menjadi Dosen pada salah satu perguruan tinggi di kabupaten Banyuwangi, yakni di IAI Ibrahimy Genteng. Selain menjadi dosen tetap di perguruan tinggi tersebut, pernah diberikan amanah berupa jabatan menjadi ketua program studi pendidikan agama Islam. Sedangkan pada tahun 2016 mendapat apresiasi dari Kementrian Jawa Timur dalam membimbing Jamaah Haji. Menjadi Anggota Ikatan Asosiasi Dosen pada program studi pendidikan agama Islam kopertais wilayah IV Surabaya pada tahun 2017-2020, Pengurus NU Kedungwungu 1 (SATU) masa khidmat 2017-2022 dan Pengurus ISNU Kabupaten Banyuwangi masa khidmat 2020-2014.
Pendidikan dan pengalamannya dalam berorganisasi membantunya untuk bisa menghasilkan karya tulis. Beberapa karya tulis yang dihasilkan antara lain: Buku tentang Politik Pendidikan Nasional dan Perilaku Organisasi & Kepemimpinan Pesantren. Pelaksanaan Fungsi Manajemen Sumberdaya Manusia dalam meningkatkan Mutu Pendidikan (Jurnal), Pola Pengambilan Keputusan Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Al Hikmah Muncar (Jurnal), Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam membentuk Budaya Relegius di SMA 1 Genteng (Jurnal).
Tidak hanya pendidikan dan karir yang bagus, keluarga juga menjadi prioritasnya. Pada Tahun 2012 Aziz menikah dengan Ratih Rose Mery dan dikarunia tiga orang putra: Muhammad Rafa Dzakiy Zakhir (7 Tahun), Ahmad Akhmal Arsyad (3 Tahun) dan Muhammad Key Razfan (1) Tahun yang saat ini tingal di dusun Sumberkepuh RT 007 RW 001 desa Kedungwungu kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi.
“Ilmu itu tidak akan pernah habis digali, semakin dalam ilmu digali maka semakin berkembang” pesan singkat yang disampaikan Ahmad Aziz Fanani untuk memotivsi para mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam.
(ittihad)
