3 Naskah Esai Terbaik dalam Lomba Festival Manajemen
Jember, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (HMPS-MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember gelar Festival Manajenem 2020. Pendaftaran lomba dimulai pada 29 Oktober hingga 02 November 2020, sedangkan pengumpulan karya dimulai 02-17 November 2020 dan pengumuman dilaksanakan secara online pada tanggal 25 November 2020. Dari festival ini terpilih 3 esai terbaik hasil karya mahasiswa Manjemen Pendidikan Islam.
Esai terbaik pertama yaitu esai dengan judul "Meningkatkan Potensi Mahasiswa Sebagai Agent Of Change Di Masa Pandemi Melalui Media IT" karya Muhammad ‘Izzuna, Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam IAIN Jember asal Gresik Jawa Timur. Dalam Esainya Juna (sapaan Izzuna), menjelaskan peran penting mahasiswa sebagai peningkatan potensi yang dimiliki mahasiswa sebagai Agent Of Change melalui pemanfaatan media IT.
“Masa pandemi adalah bukan penghalang bagi kita untuk tetap berkarya, diam bukanlah solusi atas masalah yang ada, terutama bagi mahasiswa yang membawa peran agent of change untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini, maka ini kesempatan bagi mahasiswa sebagai ajang pengembangan potensi diri mahasiswa melalui media teknologi komunikasi berupa gadget yang mempunyai ragam aplikasi yang dapat membantu menggali potensi mahasiswa”. Jelasnya.
Esai terbaik kedua yaitu esai dengan judul “Reinkarnasi Pendidikan di Masa Pandemi melalui Peran Guru Altruis” karya Siti Junita, mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan asal kota Banyuwangi. Dalam tulisannya Junita menyebutkan bahwa di masa pendemi dibutuhkan guru yang altruis yang mampu . “Masa sulit seperti sekarang ini dibutuhkan guru altruis, yakni guru yang tanpa pamrih yang mampu memusatkan perhatiannya demi kebaikan dan kemajuan peserta didiknya”. Ia juga menambahkan bahwa, Festival manajemen ini sangat menginspirasi mahasiswa walau di masa pandemi untuk terus berkarya dan menulis.
Esai terbaik ketiga yaitu esai dengan judul “Pendidikan Mental dan Moral di Era New Normal” karya M. Zaenurrozikin, mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan asal Jember. Ia menyebutkan bahwa di Era New Normal pendidikan Mental dan Moral perlu mendapatkan perhatian serius, pasalnya pembelajaran dengan sistem daring juga harus memuat pendidikan mental dan moral.
(ittihad)
