Jurusan PI dan Bahasa Berikan Pendampingan Sistem Informasi di Madrasah dan Pesantren
Perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk berkiprah tidak hanya di dunia akademik kampus saja, tetapi juga berkewajiban untuk berkiprah di masyarakat. Sebagai fakultas di bidang pendidikan, lembaga yang ada di bawah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember didorong untuk turut berkiprah di lembaga-lembaga pendidikan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, sebagai bagian dari FTIK, Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Shiddiq Jember berkomitmen terus menunjukkan kiprahnya di bidang pendidikan yang ada di masyarakat.
Salah satu perwujudan dari komitmen tersebut adalah dengan dibentuknya tim program pengabdian pengembangan sistem informasi Manajemen Madrasah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk memberikan penguatan fungsi teknologi dalam proses manajemen pendidikan di lingkungan madrasah maupun pesantren.
Rif’an Humaidi, Ketua Jurusan yang sekaligus ketua Tim pengabdian, menjelaskan bahwa program pengabdian ini digelar dalam rangka untuk memfasilitasi madrasah dalam mengelola banyak informasi melalui teknologi. “Sebenarnya telah lama program ini saya rencanakan, hanya saja karena banyaknya tugas dan kegiatan di kampus, maka baru bisa melaksanakan dan turun lapangan kemarin, untuk mengurai berbagai potensi dan kesiapan pelaksanaan, melakukan Focus Group Discussion (19/09/2023), tuturnya
Madrasah yang dipilih sebagai lokus tim pengabdian ini adalah Lembaga Pendidikan Madrasah Formal Miftahul Huda, yang berada diujung selatan kecamatan Muncar, tepatnya di dusun Tegalpare, desa Wringinputih, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Lembaga ini berada di dalam pesantren dan masih memiliki beberapa kendala dalam optimalisasi tata kelola pengembangan teknologi informasi manajemennya. Hal demikian sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Madrasah Aliyah Miftahul Huda, Dewi Masyitoh . “saya bersyukur ada tim pengabdian UIN Kiai Haji Ahmad Shiddiq Jember, yang hadir dalam situasi yang tepat . Selama ini kita banyak mengalami kendala. Utamanya, dalam hal pengembangan teknologi. Kami sepakat jika teknologi mempermudah layanan pendidikan.”, tuturnya.
Mashur Imam, salah satu pemantik yang dihadirkan oleh Tim pengabdian, memaparkan bahwa upaya optimalisasi sistem informasi manajemen bukannya hanya untuk menguatkan tata kelola saja. Juga dapat difungsikan sebagai penguatan promosi dan komunikasi pendidikan madrasah dengan masyarakat. Bahkan teknologi juga dapat menguatkan literasi pendidikan madrasah. Misal, madrasah mengembangkan aplikasi atau website terpadu, juga dapat mengembangkan konten berita atau artikel. Pada siswa bahkan dapat bersama-sama berkarya di konten tersebut. Jadi sistem informasi dapat juga berperan pada kuatnya budaya literasi pendidikan Madrasah.
Sarwan, salah satu dosen senior MPI juga bergabung dalam tim, sangat optimis dan berharap pada proses pendampingan yang dilakukan dapat bermanfaat dan berkah. Baginya, kehadiran tim pengabdian hanya untuk memberikan dukungan untuk meningkatkan kualitas tata kelolanya.“Nanti, akan ada produk teknologi informasi yang akan mereka pakai dan kami launcingkan bersama di akhir progam”, katanya dengan sangat optimis.