Berbicara di Depan Kepala Perpustakaan Madrasah, Fiqru Mafar Jelaskan Pentingnya Literasi Informasi
Literasi informasi secara sederhana dapat diartikan dengan melek informasi. Istilah ini merujuk kepada kemampuan seseorang untuk dapat memahami dan menggunakan informasi dengan baik dan benar. Kemampuan literasi informasi merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh masyarakat agar dapat bertahan di era disrupsi ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Fiqru Mafar, dosen MPI UIN KHAS Jember, di depan Kepala Perpustakaan Madrasah Se-Kabupaten Jember. Fiqru Mafar hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Nasional Kepala Perpustakaan Madrasah Se-Kabupaten Jember. Acara yang diadakan pada 7-26 November 2022 tersebut didukung oleh Perpustakaan UIN KHAS Jember, Kantor Kemenag Kabupaten Jember, dan Perpustakaan Nasional.
Dalam pemaparannya, Fiqru Mafar mengungkapkan bahwa saat ini, informasi tersebar dengan sangat cepat di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, perlu kemampuan khusus dalam memilah dan memilih mana informasi yang dapat digunakan dan mana informasi yang harus ditinggalkan. "Banyaknya informasi yang berseliweran di sekitar kita menuntut kita agar lebih jeli lagi dalam memilah dan memilih informasi," ungkapnya. Oleh karena itu, literasi informasi merupakan hal yang mutlak untuk dimiliki oleh setiap kalangan masyarakat.
Sebagai bagian dari lembaga pendidikan, perpustakaan madrasah perlu membekali dan mengajarkan kepada siswa tentang apa dan bagaimana literasi informasi. Berbagai kegiatan dapat dilakukan, mulai dari pengenalan perpustakaan, mengajarkan bagaimana cara menelusur informasi, dan lain sebagainya. Diharapkan melalui pemberlakuan program-program literasi informasi yang dimotori oleh perpustakaan madrasah, para siswa dapat lebih peduli dan berhati-hati terhadap informasi yang mereka peroleh. Sehingga, mereka dapat membedakan mana informasi yang hoax dan mana informasi yang dapat dipercaya.
